tuturku

Monday, May 29, 2006

57'

Tak ada lagi canda
Tersisa tangis duka
Ketika lara datang mendera

Tak ada tawa, habis duka
Luka kian menganga
Bertambah besar dan melebar
Harapan hidup kian menghimpit

Lima Puluh Tujuh Detik yang meluluhlantakkan
Menghancurkan sendi-sendi kehidupan
Meratakan pundi-pundi kesejahteraan
Meninggalkan puing-puing tersisa

Bunga Duka smoga berangsur mengering
Digantikan tunas segar untuk hidup baru

Jakarta, 29 Mei 2006

0 Comments:

Post a Comment

<< Home